Rabu, 03 April 2013

TELECENTER TRUNOJOYO


Telecenter Trunojoyo berada di lokasi Kel.Polagan Kec.Sampang. Telecenter (TC) ini dibuka resmi 1 Juni 2012 yang dihadiri pengelola TC, Dinas Kominfo Kab.Sampang, pengurus RT/RW, tokoh agama & masyarakat sekitar.
MISI :
Misi Telecenter ini didirikan atas kerjasama Pemerintah Propinsi JawaTimur melalui Dinas Kominfo Jawa Timur dengan Dinas Kominfo Kab.Sampang :
  1. Menyediakan fasilitas akses informasi dan komunikasi bagi masyarakat marginal.
  2. Memberdayakan masyarakat melalui peningkatan efisiensi & produktifitas kegiatan ekonomi serta kemudahan memperoleh pelayanan sosial.
  3. Membangun kerjasama strategis dgn pihak terkait untuk bersinergi membangun informasi, layanan dan program.
  4. Mengembangkan komunitas sebagai pusat informasi & kegiatan masyarakat yang dapat diakses secara bersama serta sebagai wadah para mitra telecenter memberikan layanan dan sharing program/kegiatan.
 PENGELOLA:
Telecenter Trunojoyo ini berada di bawah naungan Dinas Kominfo Kab.Sampang dengan susunan pengurus sebagai berikut
Syafrial Budhianto, ST                   : Manager
Arie Lesmana Moebaroq, S.Pde   : Kabag. Pengembangan
Fathur Rozi                                    : Kabag.Jaringan
Ummi Kulsum                                : Sekretaris
Faisol Romadhon                          : Penjaga

Senin, 17 September 2012

CARA BERTANI GARAM

  


Tahap Pertama, pada awalnya petani garam mengarap lahannya kira-kira seluas 10 x 40 meter/segi. Lahan tersebut harus dibuatkan tumbukan pada pingiran lahan tambak tersebut, selain itu petani juga harus menghaluskan dan meratakan tanah tambak yang berbentuk persegi tersebut agar air laut yang di alirkan pada tambak tersebut tidak meresap dalam pecahan tanah tambak. Sehalus mungkin dan serata mungkin petani mengarap lahan tambak tersebut.


 Tahap yang ke-2, petani tersebut segera mengalirkan air laut kedalam tambak melalui irigasi saluran dipinggir lahan tersebut. petani selalu mengawasi keluar masuknya air dan tinggi air dalam tambak tersebut. Petani mengisi air kira-kira ketinggian air 15 cm s/d 20 cm.
 








 Tahap yang ke-3, apabila ai tersebut telah penuh petani tersebut menghentikan pengisi air tambak. Lalu petani tersebut membiarkan tambak yang tealh terisi air, kurang lebih kurun waktu 1 minggu apabila cuaca mendukung. Proses pembentukan garam tersebut yang berpengaruh besar adalah cuaca atau musim kemarau lebih tepat. Agar proses penguapan yang di hasil lebih sempurna dalam pembentukan garam tersebut. Petani hanya menunggu hasil dari pengeringan air laut tersebut menjadi berlian garam.
Setelah terlihat endapan garam pada tambak, petani segera mengais endapan garam tersebut kepinggir tambak memisahkan air laut dengan garam yg dihasilkan. Petani melakukan hal yg sama selama air laut tersebut menguap menjadi gumpalan garam.








Tahap yang ke-4, setelah dari proses pertama dan sampai proses ke-3  telah selesai, gumpulan garam atau pasir garam tersebut  dari semua lahan dikumpulkan menjadi satu tumpukan sebagai di gambar disamping ini









 Tahap ke-5 yang terahkir, yaitu petani tersebut mengemas garam dalam bentuk 1 zak. Kemasla sebagus mungkin dan serapi mungkin, agar garam tersebut tidak tumpah atau bocor dari zak.
Setelah kemas dalam zak, masukan kepada pengepul garam atau ke PT.Garam terdekat di daerah anda.





  
Begitulah proses pembuatan Garam hanya beberapa tahap saja dari tahap pembentukan lahan tambak sampai terjadinya pasir garam atau gumpulan garam.

Sekian dan terimakasih telah berkunjung di blog kami.